Presiden Klub Mandenas Tekankan Tidak Ada Dualisme dalam Manajemen PSBS

Presiden Klub Mandenas Tekankan Tidak Ada Dualisme dalam Manajemen PSBS

Presiden Klub Mandenas Tekankan Tidak Ada Dualisme dalam Manajemen PSBS

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan pada konferensi pers baru-baru ini, Presiden Klub Mandenas, Ciwi Riska, menegaskan bahwa tidak ada dualisme dalam manajemen PSBS (Persatuan Sepak Bola Bangsa Selamanya). Pernyataan ini keluar sebagai respons atas isu yang belakangan ini beredar di kalangan penggemar dan media mengenai adanya perpecahan dalam struktur manajerial klub.

Penjelasan Situasi Terkini

Sejak awal musim ini, PSBS menghadapi beberapa tantangan, baik dalam performa di lapangan maupun dalam aspek manajerial. Rumor mengenai adanya dua kubu dalam manajemen klub muncul setelah beberapa pernyataan yang saling bertentangan dari anggota manajemen. Namun, Ciwi Riska menegaskan bahwa semua pihak di dalam manajemen PSBS bekerja dengan satu tujuan yang sama: mengembalikan kejayaan klub dan memberikan performa terbaik bagi para penggemar.

“Dalam setiap organisasi, wajar jika ada perbedaan pendapat. Namun, kami semua tetap berada di satu meja dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas tim. Dualisme adalah hal yang tidak akan kami tolerir,” ungkap Ciwi Riska. Ia juga menekankan bahwa tahap konsolidasi internal sedang dilakukan untuk membangun sinergi yang lebih baik di antara semua anggota manajemen.

Komitmen Terhadap Transparansi

Dalam upaya untuk meningkatkan kepercayaan publik dan penggemar, manajemen juga berkomitmen untuk lebih transparan terkait keputusan-keputusan yang diambil. Ciwi menjelaskan bahwa pihaknya akan melibatkan penggemar dan pemangku kepentingan lainnya dalam proses pengambilan keputusan, terutama dalam hal pengembangan tim dan strategi pemasaran.

“Kami ingin memastikan bahwa semua orang merasa terlibat. Setiap keputusan yang diambil adalah untuk kepentingan bersama, dan kami ingin mendengar suara para penggemar. Kami akan mengadakan sesi publik dan diskusi untuk menjangkau semua aspirasi dan ide dari komunitas,” tambah Ciwi.

Tantangan Di Lapangan

Saat ini, PSBS memang sedang menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi performa di liga maupun manajemen keuangan. Namun, Ciwi dan timnya optimis bahwa dengan kolaborasi yang solid dan pengelolaan yang baik, klub bisa kembali bersaing di papan atas liga.

“Fokus kami kini adalah memperkuat tim di lapangan dan memastikan bahwa setiap elemen dalam klub berfungsi dengan baik. Kami percaya bahwa kesuksesan di lapangan adalah cerminan dari soliditas manajemen di belakang layar,” tutup Ciwi Riska.

Dengan langkah-langkah positif yang diambil oleh manajemen PSBS, diharapkan klub ini bisa meraih pencapaian yang lebih baik dan memberikan kebanggaan bagi para pendukungnya. Semua elemen di dalam klub kini diharapkan untuk bekerja sama demi tujuan bersama dan menghapus segala bentuk keraguan atau perpecahan di dalam struktur manajemen.